Thursday, December 23, 2010

Sistem Koordinat

Sistem koordinat adalah sesuatu yang abstrak yang digunakan dalam pengolahan dan perhitungan data yang harus diimplementasikan dalam gambar baik secara digital maupun manual drawing.
Sistem koordinat digunakan dalam pengolahan geometri, untuk mengidentifikasi diperlukan
istilah atau standarisasi dimensi. Dimensi yang dimaksud adalah:
0 D, dimensi ke 0
1 D, dimensi ke 1
2 D, dimensi ke 2
3 D, dimensi ke 3
4 D, dimensi ke 4
dan seterusnya.
Suatu objek titik dapat disebut dimensi ke 0.
Garis dimensi ke 1.
Bidang dimensi ke 2.
Kubus dimensi ke 3, dan seterusnya.
Dalam perancangan gambar CAD kita hanya memakai dimensi ke 2 dan dimensi ke 3. Dimana keduanya memakai sistem koordinat 2 dimensi (2D) dan koordinat 3 dimensi (3D).
Sistem koordinat 2D mempunyai 2 sumbu yaitu sumbu x dan sumbu y, sedangkan sistem koordinat 3D mempunyai 3 sumbu dimana sumbu ketiganya yaitu sumbu z.Setiap sumbu mempunyai nilai positif dan nilai negatif.
Nilai positif sumbu X ke kanan dan nilai negatif kearah kiri, sedangkan nilai positif sumbu Y kearah atas dan nilai negatif kearah bawah.
Untu nilai positif sumbu Z searah panah sedangka nilai negatif arah sebaliknya.

Koordinat Layar
Screen Coordinate atau koordinat layar merupakan koordinat yang dipakai untuk mengatur penampilan suatu objek pada layar komputer baik untuk layar Operating system (mis: windows) atau aplikasi CAD (mis: Autocad). Pada dasarnya layar layar mempunyai 2 sumbu koordinat, sumbu x dan sumbu y. Dengan kemajuan teknologi ada layar 3 dimensi (3 sumbu) misalnya Virtual reality atau hologram.

Perbedaan koordinat layar dengan sistem koordinat yang lain adalah posisi 0,0 atau senter koordinat sumbu x dan y. Dimana koordinat layar senternya terletak pada kiri atas ataupun kiri bawah sedangkan pada sistem koordinat Corel Draw senternya terletak di kiri bawah.

Sedangkan pada aplikasi CAD seperti Autocad, CATIA, 3DSMax dan yang lainnya Koordinat 2D sama seperti sistem pada Corel.

Bila kita cermati sistem koordinat yang telah kita lihat sebelumnya, maka bagaimana mendefinisikan suatu objek kedalam sistem koordinat ataupun sebaliknya. Selanjutnya kita akan mengulas tentang konversi koordinat dari sistem yang satu ke sistem yang lainnya.

Konversi Koordinat
Konveri koordinat nyata ke sistem koordinat adalah dengan memperhatikan dimensi dari sistem itu sendiri dimana koordinat nyata mempunyai sistem koordinat 3 sumbu (3D), sedangkan koordinat sistem mempuntai 2 sumbu (2D) dan 3 sumbu (3D).
Dalam sistem koordinat terdapat senter koordinat (0,0,0) dimana urutan angka tersebut mendefinisikan nilai koordinat pada sumbu X,Y,Z. Sedangkan pada koordinat nyata senternya dapat ditentukan oleh kita sebagai identifikasi alamat suatu posisi objek-objek didalam ruang koordinat nyata.
Kelihatannya sedikit rumit, tetapi dari penguasaan koordinat inilah kita akan menguasai seluruh geometri baik dalam ruang semesta atau pun dalam konfigurasi suatu rancang bangun suatu desain.
Pada tahap awal kita identifikasi suatu bentuk model atau geometri yang akan kita rancang, kemudian kita arahkan pada sistem koordinat baik itu 2D ataupun 3D. Perlu diingat titik senter koordinat merupakan patokan awal untuk menentukan nilai positif dan nilai negatif sumbu-sumbunya. Setelah mengetahui titik awal suatu koordinat maka akan terbayang suatu ruang 3 dimensi tempat meletakan objek-objek yang akan kita bangun.
Pada dasarnya kerja kita ada pada sitem koordinat 2D, dimana data yang akan kita masukan lebih mudah ataupun sebaliknya ketika suatu rancangan akan kita cetak baik memakai media printer, ploter ataupun yang lainnya adalah data yang berbentuk 2 dimensi baik berbentuk shop drawing, production drawing, blue print ataupun gambar hasil render.


Under construct..................... tunggu sesaat ladi!!!!!!!!!!!!!

Monday, December 20, 2010

STRUKTUR GEOMETRI PRIMITIF

Koordinat dapat diartikan sebagai tata keseimbangan yang membantu kita dalam menentukan suatu kondisi dengan nilai dan batas dalam konteks geometri.
Bola dunia yang berbentuk bulat yang tidak punya sisi atau ujung pangkalnya dapat kita orientasikan tata letaknya. Orientasi ini dibuat untuk memudahkan kita menentukan letak suatu titik dipermukaannya yang dikenal dengan koordinat bumi. Koordinat ini menggunakan garis lintang dan bujur dengan satuan derajat. Bila suatu tempat dikatakan memiliki posisi 30 derajat lintang selatan dan 137 derajat bujur barat maka kita akan langsung tahu dimana letaknya posisi itu.
Kita akan dihadapkan dengan berbagai macam koordinat, yang satu dengan yang lain bisa sama atau berbeda smasekali. Kita harus memahami suatu koordinat yang kita pergunakan dan jangan sampai kita mencampur-adukannya sehingga menjadi rancu. Untuk setiap perubahan sistem koordinat, kita harus tahu cara mengkonversinya agar hasilnya tetap benar.
Dalam komputer ada 3 macam sistem koordinat yang harus kita perhatikan, yaitu :
  • Koordinat nyata.
  • Koordinat sistem.
  • Koordinat Tampilan atau Layar.
Merancang suatu objek perlu mengenal struktur yang membangun objek tertentu. Misalnya kita membuat garis yang terbentuk dari dua koordinat titik, dimulai dari koordinat pertama dan diakhiri oleh koordinat kedua. Selanjutnya computer (CAD) akan mendefinisikan sebuah garis dari masukan koordinat yang tadi.
Bagaimanna dengan bentuk lingkaran, ini berbeda dengan garis, Lingkaran secara struktur terdiri dari banyak koordinat yang membentuknya, tetapi kita cukup memasukan koordinat titik tengah dan nilai radius lingkaran tersebut..
Selanjutnya Ellips dibentuk dari koordinat titik tengah, koordinat arah sumbu (titik awal dan titik akhir), nilai radius sumbu X dan nilai radius sumbu Y.
Itu sedikit tentang struktur pembentuk objek dasar dari GEOMETRI PRIMITIF.
Bagaimana CAD mendefinisikan objek dalam tampilan yang presisi, penampilan objek (garis atau kurva) di layar komputer dibedakan berdasarkan rersolusi atau kepadatan pixel monitor tertentu. Resolusi 400 x 600 berarti pada layar komputer terdapat 400 pixel per kolom dengan masing-masing baris mempunyai 600 pixel.
Resolusi sangat berpengaruh terhadap baik tidaknya tampilan gambar pada layar komputer. Layar dengan resolusi ringgi akan menghasilkan gambar yang halus.

TUNGGU ULASAN SELANJUTNYA..................

Saturday, December 18, 2010

INTRODUCTION TO CAD

CAD atau Computer Aided Drawing merupakan suatu teknology dalam dunia desain, baik itu untuk konsep 3D, 2D drawing, rendering bahkan animasi. Melalui aplikasi yang mendukung CAD seorang perancang akan dimudahkan dalam melakukan pekerjaannya dari mulai gambar draft hingga analisa suatu rancangan.

OVERVIEW OF CAD
Teknology Computer Aided Drawing telah berkembang sangat cepat. CAD sekarang mampu mendefinisikan geometris yang sangat kompleks (non primitif geometri) kedalam bentuk digital. Dari mulai membuat garis hingga surfaces yang kompleks.
Suatau desain rancanga tidak akan terwujud tanpa adanya implementasi media yang tepat. CAD salah satu alat yang mampu mendefinisikan Suatu Wacana kedalam desain. Desain yang sesungguhnya berada pada tahapan ini, dengan mengacu pada parameter desain yang dianut. Parameter desain dasar pada dimensioning CAD adalah ukuran nyata atau yang selanjutnya dapat didefinisikan Sebagai masukan pada pembuatan draft 2D atau 3D seutuhnya membangun geometris.
Ruang tiga dimensi (3D) adalah ruang semesta yang dapat ditempati objek geometri. Posisi pada ruang 3 dimensi mengacu pada suatu koordinat ruang, dimana suatu koordinat ditandai melalui 3 variabel yaitu variabel x, variabel y dan variabel z, atau yang lebih dikenal sebagai xyz. Setiap variabel mempunyai nilai yang menandai suatu posisi suatu entitas atau suatu benda.
Ruang tiga dimensi dipergunakan untuk penggambaran model geometris tiga dimensi seperti rancangan suatu bangunan gedung, rancangan kendaraan, pemodelan bentuk postur manusia dan lain sebagainya. Ruang 3D merupakan refresentasi dari ruang 2 dimensi.
Ruang dua dimensi (2D) dapat berisi informasi suatu gambar (image), teks, peta atau map dan lain sebagainya. Ruang dua dimensi mengacu pada koordinat 2D, yaitu koordinat x y. Sumbu x mewakili arah horizontal dan sumbu y mewakili arah vertikal.
Ruang 2D dapat diasumsikan suatu gambaran diatas kertas, dimana isinya hanya dapat dilihat dalam satu arah. Ruang 2D dipergunakan didalam program untuk memetakan informasi dua dimensi atau sebagai sumber untuk diolah dalam ruang 3D seperti informasi tekstur dan lain sebagainya.
Sistem koordinat semesta atau dikenal sebagai sistem koordinat kartesian, mempunyai identifikasi suatu posisi pusat atau dikenal sebagai titik pusat pada ruang tiga dimensi, ditandai dengan (0,0,0) yaitu menandakan posisi nol pada sumbu x, y dan z. “ Sistem garis bilangan yang berpotongan tegak lurus disebut sisitem koordinat atau sistem koordinat cartesius”. Apabila nilai elemen x tidak nol berarti posisi menjauh dari titik pusat, begitu pila untuk posisi y dan posisi z. Sebagai ilistrasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Suatu sumbu koordinat mempunyai arah ditandai dengan arah panah, yang berguna sebagai patokan untuk menentukan nilai suatu posisi. Arah pada suatu sumbu ditandai dengan nilai positif atau negatif seperi terlihat pada gambar berikut ini:

Penambahan nilai pada sumbu x dapat diartikan mengeser ke arah kanan dari titik pusat dan pengurangan nilai pada sumbu x berarti menggeser kearah kiri. Sedangkan penambahan nilai pada sumbu y dapat berarti naik dan pengurangan nilai berarti turun. Tetapi penambahan pada sumbu z dapat mengakibatkan posisi maju dan sebaliknya pengurangan nilai z berarti mundur.

SISTEM KOORDINAT DALAM COMPUTER
Teknology Computer Aided Drawing telah berkembang sangat cepat. CAD sekarang mampu mendefinisikan
Paulus Bambangwirawan berpendapat bahwa “ Koordinat layar atau screen coordinate adalah koordinat yang dipakai untuk mengatur penampilan suatu objek pada layar, baik itu layar komputer maupun layar lainnya.
Berbeda dengan sistem koordinat semesta, pada sistem koordinat layar hanya mempunyai dua variabel yaitu variabel x dan y. Variabel x dan y menandai suatu koordinat dua dimensi dimana variabel x menandakan sumbu horizontal dan variabel y menandakan sumbu vertikal.
 Pada sistem koordinat layar sumbu horizontal x mempunyai arah positif kearah kanan dan sumbu vertikal y mempunyai arah positif kearah bawah.

TUNGGU ULASAN SELANJUTNYA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!